1. Pakaian Ganti
Anak-anak ketika bepergian sebaiknya membawa baju ganti. Apapun bisa menjadi alasan berganti baju, entah karena basah, kotor atau memang hobby ganti baju.. Untuk anak balita sebaiknya membawa lebih dari satu baju yang terdiri dari baju dalam dan baju luar. Jika perlu bawalah diapers karena selama perjalanan kadang tidak mudah mendapatkan toilet untuk BAK. Bagi anak yang sudah lebih besar, cukup membawa satu stel baju dalam dan baju luar karena kemungkinan kotor dan basah lebih sedikit.
2. Peralatan Ibadah
Perjalanan tidak menghalangi seorang muslim untuk melaksanakan sholat, sehingga membawa mukena untuk orang tua dan anak lebih bijak. Saat singgah di musholla atau masjid, pasti akan lebih nyaman membawa peralatan sholat sendiri karena pasti lebih bersih dan tidak perlu mengantri. Membawa peralatan sholat sendiri juga bermanfaat ketika kita menghendaki sholat berjamaah pada saat sholat wajib.
3. Makanan dan Minuman
Selama perjalanan anak harus dijaga jangan sampai kelaparan dan dehidrasi, sehingga bekal selama perjalanan harus cukup. Bawalah makanan kemasan yang mudah dikonsumsi, tidak mudah tumpah namun tetap sehat. Sehat dalam hal ini tidak mengandung pengawet, pewarna buatan, terlalu asam/pedas dan membuat kembung/mual. Dianjurkan untuk mengkonsumsi lebih banyak jus buah daripada susu/ikan karena susu/ikan menyebabkan mual sepanjang perjalanan.
4. Obat-Obatan
Ada baiknya di mobil tersedia obat-obatan pertolongan pertama untuk pusing, mual, luka dan diare. Jika gejala sakit tidak mereda setelah diberi obat pertolongan pertama, maka bawalah ke pusat kesehatan atau dokter. Beberapa anak mengkonsumsi obat khusus yang harus diminum sesuai jadwal tertentu, maka orang tua harus memastikan obat tidak terlewat dikonsumsi.
5. Tisu Basah dan Kering
Selama perjalanan, mobil adalah rumah berjalan. Segala kemungkinan bisa terjadi saat membawa anak, apakah makanan tumpah atau perlu mengelap mulut, semuanya memerlukan tisu baik basah maupun kering. Kadang tisu diperlukan untuk membersihkan dan mengelap peralatan makan. Bagi balita keberadaan tisu basah menjadi wajib karena digunakan saat makan dan membersihkan diri.
6. Bantal dan Selimut
Agar anak nyaman selama perjalanan, bawalah bantal dan selimut. Bagi balita pastikan ada kursi yang memungkinkannya tidur telentang, dengan menyisakan 2 kursi yang dipakai sebagai tempat tidurnya. Alasi dengan kain empuk dan rata sehingga anak dapat tidur tanpa menekuk badannya. Pilihlah bantal dan selimut yang berukuran kecil sehingga tidak memakan tempat. Bagi anak yang lebih besar, bantal leher sudah cukup nyaman untuk membuatnya tidur nyenyak.
7. Mainan Kesukaan
Perjalanan diatas satu jam rawan membuat anak bosan, sehingga disarankan membawa mainan yang disukainya. Tempatkan dalam tas atau box khusus yang mudah dibuka dan dirapikan. Anak tidak disarankan memegang gadget seperti handphone karena rawan membuatnya pusing selama perjalanan. Saat ayah menyetir, ibu bisa membacakan dongeng atau mengajak bermain anak-anak sehingga suasana perjalanan tidak membosankan.
8. Peralatan Mandi
Perjalanan yang cukup jauh akan membuat anak berkeringat dan tidak nyaman jika tidak mandi pada saatnya. Jika memungkinkan, mandikan anak dalam perjalanan dengan membawa peralatan mandi sendiri. Namun jika tidak memungkinkan, cukup dilap dengan tisu basah dan diganti bajunya. Peralatan mandi seperti sabun dan handuk sangat diperlukan saat anak harus BAB di toilet umum selama perjalanan. Sehingga jangan lupa untuk selalu membawanya ya Bunda.
Nah Ayah Bunda, siapkah membawa anak-anak bepergian dengan kendaraan sendiri? Asal persiapan kita cukup matang, tidak ada alasan untuk tidak mencoba ya.
Salam,
Post a Comment