foto : pexels.com
Dapat apa kamu dengan uang seratus ribu setahun
yang lalu? Coba bandingkan dengan apa yang kamu dapatkan hari ini. Rasanya
hidup kita semakin berat Dears, jika
pendapatan kita tetap tetapi biaya yang kita keluarkan semakin banyak. Bahkan
bagi beberapa produsen, kadang biaya operasional melebihi laba yang diperoleh. Itu
artinya kita mengalami penurunan daya beli Dears.
Simak 6 hal ini supaya kamu cukup untuk sebulan.
Tingkatkan
Pendapatan
foto : pexels.com
Mau tidak mau, kita akan menghadapi kenyataan bahwa
uang yang miliki semakin tidak berharga Dears.
Jika waktu SD uang seribu rupiah cukup untuk jajan sehari, sekarang uang seribu
hanya cukup untuk beli permen satu biji. Ironis ya? Tapi begitulah hidup.
Makanya kamu harus berpikir untuk meningkatkan pendapatan mulai saat ini. Jika
kamu seorang karyawan yang bergaji tetap, lihatlah kemungkinan apakah kamu bisa
bekerja lembur atau ikut mengerjakan sebuah proyek tambahan di kantor. Jika
memungkinkan kamu bisa berbisnis online sehingga pekerjaanmu tidak
terbengkalai. Lakukan apapun yang penting halal, sehingga pendapatan dan
pengeluaranmu stabil serta dapat menabung untuk hal-hal tidak terduga.
Kurangi
Pengeluaran
foto : pexels.com
Sudah tahu pendapatan tetap, tapi kamu masih
belanja dan terus belanja, maunya apa sih? Segera kurangi pengeluaranmu Dears. Membeli barang yang dibutuhkan
saja, bukan yang diinginkan. Karena barang yang diinginkan belum tentu kita
butuhkan, kan percuma kalo akhirnya tersimpan di lemari bertahun-tahun tanpa
pernah dipergunakan. Selain itu banyak hal yang dapat dilakukan dalam rangka
mengurangi pengeluaran Dears.
Misalnya berhemat listrik dengan mematikan televisi yang tidak ditonton, jangan
lupa mematikan kran air yang sumbernya dari PDAM jika bak sudah penuh atau
menggunakan barang bekas untuk keperluan lain jika memungkinkan.
Ubah Gaya
Hidup
foto : pexels.com
Gaya hidup memang tidak jauh-jauh dari gengsi Dears. Gengsi tidak merokok, gengsi
tidak minum alkohol, gengsi pakai gadget jadul, gengsi tidak nongkrong di cafe
dan gengsi lainnya. Makan itu gengsi, paling-paling di akhir bulan kamu cuma
nemuin air mineral dan roti basi di kulkas. Gaya hidup serba mewah itu bukan
pada tempatnya jika pendapatanmu tidak bertambah berkali-kali lipat Dears. Kamu perlu tahu bahwa banyak yang
harus dibayar dengan sedikit kenaikan pendapatan yang kamu terima. Alih-alih
bergaya hidup mewah, tabunglah uangmu untuk keperluan masa depan.
Jual Asset
Tidak Produktif
foto : pexels.com
Kamu punya asset yang tidak produktif? Jual saja
daripada menambah biaya operasional. Kalo kamu punya motor dua buah, satu motor
untuk keperluan sehari-hari dan satu buah motor sport yang hanya dipakai untuk
kongkow dengan teman-teman sebulan sekali. Jual saja motor sport yang kamu
miliki daripada harus merawatnya dan gunakan untuk modal usaha atau
berinvestasi. Kalau kamu beruntung memiliki asset produktif seperti rumah
warisan atau properti lain yang bisa disewakan, sewakan saja sehingga akan
menambah income.
Beli Barang
Tunai
foto : unsplash.com
Mulai sekarang biasakan membeli barang secara
tunai. Membeli barang dengan sistim angsuran atau kredit sebenarnya merugikan
karena nominal yang kamu bayarkan dua
kali lipat dari harga tunainya. Bayangkan jika membeli sebuah barang seharga empat belas juta, dengan
mengangsur beberapa tahun harganya menjadi dua puluh delapan juta! Saat angsuran
selesai, barang itu hanya berharga seperempat jumlah nominal yang kamu setor.
Tapi kan kita dapat keuntungan dari pemakaian? Begitu kan alasannya? Yang
didapat kan gengsinya, memakai barang baru (meski ngangsur)! Memang tidak
terasa berat mengangsur setiap bulan, namun sebenarnya akan lebih lega membeli
barang secara tunai Dears.
Banyak
Bersedekah
foto : pexels.com
Nah, sudah tahu kan cara meningkatkan daya beli
kita? Asal pendapatan kita selalu naik, kebutuhan kita akan tercukupi. Maka
kata kuncinya adalah kerja keras untuk mendapatkan lebih banyak uang, menahan
hawa nafsu belanja, menahan keinginan tampil serba “wah”, merelakan benda
kesayangan, menghindari cicilan dan terakhir harus berani berbagi kepada
sesama. Selamat berbahagia meski hidup sederhana!
Post a Comment